sisi terdalam retno eka rinjani

Foto saya
agak menjengkelkan... lucu.. gampang berteman n gak pilih2 teman...

Rabu, 09 Desember 2009

dasar virus.... jahat kao!!!

| |



Virus adalah sama dengan program komputer lain. Perbedaan dengan program
lain adalah virus dapat mencantolkan dirinya ke program lain dan
mengeksekusi kodenya secara rahasia setiap kali program inang berjalan.
Masalah yang ditimbulkan virus adalah virus sering merusak sistem komputer
seperti menghapus file, partisi disk, atau mengacaukan program. Virus
mengalami siklus hidup empat fase (tahap), yaitu :
1. Fase tidur (dormant phase).
Virus dalam keadaan menganggur. Virus akan tiba-tiba aktif oleh suatu
kejadian seperti tibanya tanggal tertentu, kehadiran program atau file
tertentu, atau kapasitas disk yang melewati batas. Tidak semua virus
mempunyai tahap ini.
2. Fase propagasi (propagation phase).
Virus menempatkan kopian dirinya ke program lain atau daerah sistem
tertentu di disk. Program yang terinfeksi virus akan mempunyai kloning
virus. Kloning virus itu dapat kembali memasuki fase propagasi.
3. Fase pemicuan (triggering phase).
Virus diaktifkan untuk melakukan fungsi tertentu. Seperti pada fase tidur,
fase pemicuan dapat disebabkan beragam kejadian sistem termasuk
penghitungan jumlah kopian dirinya.
4. Fase eksekusi (execution phase).
Virus menjalankan fungsinya, fungsinya mungkin sepele seperti sekedar
menampilkan pesan dilayar atau merusak seperti merusak program dan
file-file data, dan sebagainya.
Kebanyakan virus melakukan kerjanya untuk suatu sistem operasi tertentu,
lebih spesifik lagi pada platform perangkat keras tertentu. Virus-virus
dirancang memanfaatkan rincian-rincian dan kelemahan-kelemahan sistem
tertentu.

Infeksi virus
Sekali virus telah memasuki sistem dengan menginfeksi satu program, virus
berada dalam posisi menginfeksi beberapa atau semua file .exe lain di
sistem itu saat program yang terinfeksi dieksekusi. Infeksi virus dapat
sepenuhnya dihindari dengan mencegah virus masuk sistem. Pencegahan ini
sangat luar biasa sulit karena virus dapat menjadi bagian program di luar
sistem. Kebanyakan virus mengawali infeksinya pengkopian disk yang telah
terinfeksi virus. Banyak disk berisi game atau utilitas di rumah dikopikan
ke mesin kantor. Disk berisi virus pun dapat terdapt di disk yang dikirim
produsen aplikasi. Hanya sejumlah kecil infeksi virus yang dimulai dari
hubungan jaringan.

Tipe-tipe virus
Saat ini perkembangan virus masih berlanjut, terjadi perlombaan antara
penulis virus dan pembuat antivirus. Begitu satu tipe dikembangkan
antivirusnya, tipe virus yang lain muncul. Klasifikasi tipe virus adalah
sebagai berikut :
o Parasitic virus.
Merupakan virus tradisional dan bentuk virus yang paling sering.
Tipe ini mencantolkan dirinya ke file .exe. Virus mereplikasi ketika
program terinfeksi dieksekusi dengan mencari file-file .exe lain untuk
diinfeksi.
o Memory resident virus.
Virus memuatkan diri ke memori utama sebagai bagian program yang menetap.
Virus menginfeksi setiap program yang dieksekusi.
o Boot sector virus.
Virus menginfeksi master boot record atau boot record dan menyebar saat
sistem diboot dari disk yang berisi virus.
o Stealth virus.
Virus yang bentuknya telah dirancang agar dapat menyembunyikan diri dari
deteksi perangkat lunak antivirus.
o Polymorphic virus.
Virus bermutasi setiap kali melakukan infeksi. Deteksi dengan penandaan
virus tersebut tidak dimungkinkan.
Penulis virus dapat melengkapi dengan alat-alat bantu penciptaan virus baru
(virus creation toolkit, yaitu rutin-rutin untuk menciptakan virus-virus
baru). Dengan alat bantu ini penciptaan virus baru dapat dilakukan dengan
cepat. Virus-virus yang diciptakan dengan alat bantu biasanya kurang canggih
dibanding virus-virus yang dirancang dari awal.

0 komen:

Ir arriba

Posting Komentar

 
 

Diseñado por: Compartidísimo
Con imágenes de: Scrappingmar©

 
Ir Arriba